Setiap tanggal 22 April Indonesia merayakan Hari Demam Berdarah. Mengingat demam berdarah termasuk dalam penyakit yang cukup banyak menyerang masyarakat, khususnya saat musim hujan tiba. Ada baiknya kita semakin mewaspadai penyakit ini.
![](http://rsudcibinong.com/wp-content/uploads/2021/04/Hari-Demam-Berdarah-1024x1024.png)
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes (Ae). Ae aegypti merupakan vektor yang paling utama, namun spesies lain seperti Ae.albopictus juga dapat menjadi vektor penular. Nyamuk penular dengue ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat yang memiliki ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Penyakit DBD banyak dijumpai terutama di daerah tropis dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD antara lain rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya terjadi pada musim penghujan.
Mereka yang terkena demam berdarah akan mengalami gejala layaknya kenaikan suhu tubuh dengan drastis yang bisa berlangsung hingga 2-7 hari, mual dan muntah, nyeri pada persendian, nyeri pada kepala, hingga menurunnya nafsu makan. Pada kulit juga akan muncul bintik-bintik kemerahan dan pendarahan pada gusi atau gigi. Jika kondisi penderitanya sudah seperti ini, ada baiknya Ia harus segera dirawat di rumah sakit agar bisa segera disembuhkan. Jika dibiarkan begitu saja, demam berdarah bisa menjadi penyakit yang mematikan.
![](http://rsudcibinong.com/wp-content/uploads/2021/04/Hari-Demam-Berdarah-2-1024x1024.png)
Kementerian Kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menyarankan kita melakukan langkah-langkah ini demi mencegah datangnya demam berdarah:
- Membersihkan bak mandi secara rutin
Air bersih adalah tempat yang ideal bagi nyamuk Aedes untuk berkembang biak. Siklus perubahan larva nyamuk menjadi nyamuk yang siap terbang ini sekitar 8 hingga 10 hari sehingga sebaiknya kita rutin membersihkan bak mandi seminggu sekali agar bisa memutus rantai siklus nyamuk penyebab demam berdarah ini.
2. Memperhatikan benda-benda yang bisa menampung air
Tak hanya bak mandi, perhatikan benda-benda di dalam atau sekitar rumah yang bisa menampung air seperti ember, vas bunga, atau bahkan pot-pot bunga yang ada di luar rumah. Buang air atau bersihkan wadah-wadah tersebut minimal dua kali dalam seminggu demi mencegah datangnya nyamuk pembawa demam berdarah.
3. Memakai kasa nyamuk di lubang ventilasi
Lubang ventilasi yang banyak terdapat di atas pintu atau jendela sebaiknya kita tutup dengan kasa nyamuk agar nyamuk tidak mudah masuk ke dalam rumah.
4. Jangan menggantung baju terlalu banyak dan terlalu lama
Gantungan baju di balik pintu ternyata bisa menjadi tempat yang menarik perhatian nyamuk. Karena alasan inilah ada baiknya kita sering-sering membersihkan gantungan baju tersebut agar tidak menjadi sarang nyamuk.
5. Memakai kelambu atau lotion anti nyamuk
Mengingat obat nyamuk bakar atau semprot kurang direkomendasikan untuk digunakan karena bisa membahayakan kesehatan, ada baiknya kita memakai kelambu atau lotion anti nyamuk agar tidak mudah digigit nyamuk penyebab demam berdarah.
#kabupatenbogor #rsudcibinong #rsudterbaik #rsterbaik