Workshop Basic Critical Support digelar selama dua hari. Acara dibuka oleh dr. Wahyu Eko Widiharso, Sp.OT. MARS selaku direktur RSUD Cibinong. Dalam sambutan singkatnya, beliau memberi apresiasi kepada peserta yang turut serta terlibat di acara Worshop kali ini dan jajaran panitia yang telah mensukseskan jalannya acara.
Dengan pemahaman yang baik tentang Basic Critical Support, harapannya mampu menekan angka kematian di Rumah sakit tempat peserta bekerja, pungkasnya.
Kegiatan Workshop yang dilaksanakan selama dua hari yang diprakarsai oleh Instalasi Diklat RSUD Cibinong ini terbilang sukses. Tidak tanggung tanggung, perwakilan dari Kota Serambi mekah turut mendaftar sebagai peserta.
“Kami sangat bersyukur bisa mengikuti acara workshop kali ini. Jauh jauh datang dari Aceh memburu ilmu ke Bogor dengan harapan bisa menambah pengetahuan dan semua informasi yang kami peroleh akan kami terapkan di Rumah sakit kami,” pungkas Isnaini, salah satu perwakilan peserta dari Aceh.
Dalam wawancara terpisah, dr. M. Arief Kurniawan, Sp.AN selaku Kepala Instalasi Diklat RSUD Cibinong menjelasakan bahwa tujuan dilaksanakannya Workshop Basic Critical Support kali ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi Dokter serta perawat dalam penanganan pasien kritis untuk pasien safety. Jumlah peserta terdaftar yang mengikuti acara sebanyak 58 orang se Jabodetabek dan aceh.
“Saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, mortalitas (angka kematian) bisa turun dan harapan hidup pasien meningkat’ ungkap dokter Arief. Dipenghujung acara, dokter Spesialis Anastesi ini memberi pesan khusus kepada segenap peserta yang hadir. ‘Sebagai tenaga medis, kapanpun dimanapun dan dalam situasi apapun kita harus siap menghadapi pasien kritis,” pungkasnya.