RSUD Cibinong sukses menyelenggarakan acara Education Fair Rekam Medis Elektronik dengan mengangkat tema “Dengan Education Fair Rekam Medis Elektronik, kita wujudkan era digitalisasi RSUD Cibinong”, pada Kamis – Jum’at (2 & 3 sept). Education Fair Rekam Medis itu sendiri merupakan kegiatan sosialisasi perbaikan system manajemen rumah sakit (SIM RS) dari manual menuju digital yang sedang digalakan di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong.
Bapak Solihin SKM, selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan cara mengisi Rekam Medis Elektronik dengan lengkap dan benar, dengan target sasaran utamanya yaitu para dokter spesialis maupun dokter umum, para perawat dan nakes lain (nakes penunjang).
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir, dan mudah mudahan acara ini dapat dijadikan sebagai media positif untuk membangun kedisiplinan dan mencapai tujuan rumah sakit, karena landasan yang kuat pada aspek komitmen dan disiplin pegawai akan memudahkan didalamnya penanaman Visi Misi dan sasaran rumah sakit, sehingga prosentase pencapaian target pelayanan dapat lebih optimal”, pungkasnya.
Dalam sambutan terpisah, direktur RSUD Cibinong, dr. Wahyu Eko Widiharso, Sp.OT, MARS, mengajak perlunya segenap keluarga besar karyawan untuk terus bekerja secara kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman. “Ditengah situasi dan kondisi yang penuh dengan tantangan ini, kita dituntut untuk bekerja lebih cepat, dan mampu menggunakan sarana teknologi secara optimal agar tidak terlindas oleh zaman”, tegas dokter Wahyu Eko.
Menyoal program digitalisasi RSUD Cibinong, dirinya berujar bahwa gagasan tersebut telah di cita citakan dari empat belas tahun yang lalu sebelum menjabat sebagai direktur. “Alhamdulilaah hari ini kita sudah bisa merealisaskan. Walau masih terdapat kekurangan, kita akan perbaiki secara terus menerus hingga program ini berjalan sempurna”, tandasnya.
Setelah Rekam Medis Elektronik, dokter Wahyu berencana akan meningkatkan dan memperbaiki lini layanan lainnya seperti system kepegawaian, perhitungan jasa layanan dan sebagainya, mengingat masyarakat kita saat ini dapat menilai kinerja rumah sakit melalui media digital dan mereka (masyarakat-red) berharap fasilitas layanan bisa di akses melalui aplikasi online. “Kedepan, jika rumah sakit ini sudah serba online, di isi tenaga kerja professional dan ditunjang sarana teknologi yang memadai, tidak dipungkiri RSUD Cibinong bisa Go internasional”, harap dokter Wahyu.
#kabupatenbogor #rsudcibinong #rsudterbaik #rsterbaik #edufairrekammediselektronik2021